Indah pada WaktuNya

Di sebuah rumah, ada seorang ibu yang sedang menyulam sehelai kain dan seorang anak kecil yangs edang bermain di lantai. Kemudian si anak melihat keatas dan bertanya apa yang sedang ibu lakukan. si ibu pun menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi si anak kecil memberi tahu kepada ibunya, bhawa yg ia lihat dari bawah adalah benang ruwet.

Si ibu dengan tersenyum memandangi anak kecil itu dan berkata dengan lembut, "Anakku, lanjutkalah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini, nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas". Si anak kecil heran, kenapa ibunya menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandangannya.

Beberapa saat kemudian, si anak kecil mendengar suara ibunya memanggil, "Anakku, mari kesini dan duduklah di pangkuan ibu". Waktu si anak berada di pangkuan ibunya, ia heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Ia hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yg terlihat hanyalah benang-benang yg ruwet.

Kemudian si ibu berkata, "Anakku, dari bawah memang nampakruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas, kamu dapat melihat keindahan dari apa yang sudah ibu lakukan".

Seiring selama bertahun-tahun, si anak melihat ke atas dan bertanya kepada Tuhan, "Tuhan, apa yang Engkau lakukan?" Tuhan pun menjawab, "Aku sedang menyulam kehidupanmu". Dan anak itu membantah, "Tetapi nampaknya hidup ini ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai warna yang cerah?". Kemudian Tuhan menjawab, "Anakku, kamu teruskan pekerjaanmu dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini. Suatu saat nanti, Aku akan memanggilmu ke Surga dan mendudukanmu di pagkuanKu dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu".

(Source : Teks Misa Gereja St. Theresia-Jakarta)